Apa itu FOMO?
Apa
itu budaya FOMO?
Fomo adalah singkatan dari Fear of Missing Out. Apa
sih Fear of Missing Out itu? Oke, saya jelaskan. Jadi Fear of Missing Out
(FOMO) adalah suatu ketakutan/kecemasan akan tertinggalnya
informasi/trend/apapun yang sedang hype
saat itu. Bahasa gampangnya sih “takut kudet”.
Pada era saat ini siapa sih yang tak
kenal media sosial? Sepertinya tidak ada. Hampir semua orang punya medsos atau
paling tidak pernah mendengar apa itu medsos. Media sosial udah gak asing lagi
nih dikalangan masyarakat dunia, bahkan anak-anak SD aja udah banyak banget tuh
yang punya sosial media. Sosial media yang paling banyak digunakan adalah
YouTube dan Instagram.
Sosial media udah jadi makanan
sehari-hari masyarakat jaman sekarang. Setiap hari, masyarakat dunia membuka
sosial media. Sosial media sudah seperti kebutuhan primer yang sulit untuk
tidak dipenuhi. Karena terlalu banyaknya penduduk dunia, ber-marketing melalui
media sosial juga paling diminati. Tidak jarang media sosial menjadi tempat
berdagang yang sangat diminati karena praktis. Selain media sosial memiliki
banyak kelebihan, ia juga memiliki kekurangan yang membuat orang susah lepas.
Karena kemudahan-kemudahan yang
dimiliki oleh sosial media, maka banyak orang yang juga tidak bisa lepas dari
kemudahan yang ditawarkan oleh sosial media. 75% remaja mengidap FOMO. Pengidap FOMO merasa
ketinggalan informasi dalam sosial media, seperti selalu ingin tahu apa yang
orang lain share di sosial media;
selalu ingin memposting apapun yang sedang dikerjakan contohnya ketika pergi
kesuatu tempat atau memakan sesuatu; tidak mau kalah dengan apapun yang orang
lain share; selalu menunjukkan citra
yang baik di sosial media.
Jangan menganggap remeh gejala FOMO
ini, karena akan merugikan para pengidapnya. FOMO membuat pengidapnya gelisah
sehingga pengidapnya terus-terusan mengecek HP-nya; membuat pengidapnya menjadi
kurang bahagia karena yang dipikirkannya hanya agar ia dapat selalu up to date; membuat pengidapnya menjadi
kurang memperhatikan sekitanya; dan masih banyak kerugian lainnya.
Tetapi tak perlu khawatir, kalian
yang sudah mengidap FOMO atau yang takut terkena FOMO bisa terhindar dari FOMO.
Bagaimana caranya? Mudah. Kalian hanya perlu mensyukuri apa yang sudah kalian
miliki saat ini, dan memkasa untuk tak sering melihat dan memposting sesuatu
disosial media, lalu kamu juga tak perlu iri dengan apa yang orang lain share di sosial media. Kalian juga bisa
memanfaatkannya agar menjadi sesuatu yang positif, misalnya menggunakan sosial
media untuk media promosi dan berjualan. Kamu juga bisa mencoba sosial media
yang lain untuk mencantumkan hasil kerjanya seperti di blog bila kamu suka
menulis sesuatu. Dengan melakukan itu semua dapat menghindarkan kalian dari
FOMO.
Komentar
Posting Komentar